Kamis, 10 Desember 2015

SEJARAH MEGALITIKUM MENHIR BATU AJI



Nama              : RICA GUSTINI
Nim                  : 06121405011
Prodi                : PPKn
Mata kuliah   : Antropologi Budaya
SEJARAH MEGALITIKUM MENHIR BATU AJI


Sebuah desa kelahiran ibuku  yang terletak dikapubaten lahat yaitu desa karang dalam kecamatan pulau pinang.kirai kira 30 menit/80 km dari pusat kota lahat dapat ditempuh melalui jalan darat  .jalan lintas kepagar alam melewati desa karang dalam sebelum desa ibuku ada sebuah desa pagar batu dimana ada jembatan gantung untuk menyebrang sungai lematang untuk menuju ke desa pagar batu saat kita memasuki desa karang dalam kita mendapatan wisata kuliner yaitu jagung manis asli tanaman warga desa sekitar kita bisa menikmatinya langsung dipondok tempat penjualannya semua berjajaran menyuguhi semua yang dijualannya dari aneka minum jagung manis rebus dan jagung bakar wisata ini terlihat rame apalagi kalo hari weekend

dengan melewati jembatan kecil tertanda dipapan desa karang dalam dibawahnya sungai aeik asam (air asam ) bermuara ke sungai lematang yang deras di aiek asam banyak yang sedang mandi ,mencuci pakaian piring dan lain sebagainnya ,kata ibu kalo orang datangan mandi diaeik asam akan manis (enak dilihat alias manis ) dulu disana ada pohon asam jadi dibilang aiek asam, dulu airnya dalam dan deras tapi sekarang udah enggak lagi  kata ibu                       
 setelah memasuki dusun karang dalam ada pertanyaan terlintas dibenakku dan akan kutannyakan  pada nenekku, batu yang sangat besar hampir separuh besar rumah warga tingginya dan uniknya disamping itu ada pondok dan dipagari ada tulisan batu aji sejarah megalitikum menhir aku pun langsung menuju rumah nenekku semua sanak saudaraku menyambut kami sekerluarga terasa hangat haru dan senang                                                    
      aku melihat nenek sedang duduk di pance (teras rumah panggung) saya pun langsung mendekati nenek dan menannyakan hal yang ingin kutanyakan pada nenek ,nek ? tanyaku : jawab nenek “ tuape cung ? batu yang ado didepan tadi batu apo nek ? besak  nian nek  batunyo ? nenekku langsung tersenyum dan menjawab dengan bahasa lahatnya , ao jire(cerita ) nye batu itu batu aji dulu ade jeme balek dari aji  mbata(bawak)  batu itu kedusun kite batu itu sebesak( pirek”an)tempat  tumbukkan/gilingan cabe laea kelamean batu itu besak sampai mba”k ini seiring waktu ke waktu jawabku :waah ajaib sungguh luar biasa dengan wajah mengagumkan .nenek langsung berkata bersyukur  itulah ciptaan allah kite dide tahu kadang diluar kendali logika jeme  semuanya atas petunjuknya dan nenek langsung melanjutkan jirenye(ceritanya) konon batu itu sacral dan suci lumut batu itu pacak nyembuhke jintirek (penyakit kulit panu,kudis,dan kutil) dan jika ade keinginan dan keingianan itu tercapai biasanya akan bernazar kebatu aji itu sedekah kepondoknya  dengan membawa makanan dan didampingi dengan jurai tue (pemangku adat) mengucapkan rasa syukur kepada allah swt ,percaya gak percaya inilah yang namanya kepercayaan kata nenek .

Dulu ade  jeme  datang sakndi(dari) dusun sebrang midang ke dusun karang dalam dan nginak batu aji dan pondoknya ia pun langsung ngicekka pondok itu seperti sangkar burung dan beberapa saat kemudian jeme itu dide pacak keluar dari dusun kite dan selalu tersesat kemudian jeme tu dikicekka  oleh jurai tue ape yang kaba perbuat atau dilakukan ,lalu jeme itu ngicek aku dide buat ape ape  dan jurai tue bertanya ape yang kaba kate lau  seorang itu menjawab terhingat ia tadi saya mengatakan pondok batu aji seperti sangkar burung ,jurai tue langsung bilang engkase (tak tahunya ) berarti kaba ni ngicekka kate kate  yang sembarangan kemudian jeme itu dibawak ke pondok batu  aji didampingi dengan jurai tue untuk meminta maaf atas perkataannya tadi kicekka nya tadi
Nenek pun langsung menasehatiku dimana pun berada ditempat sendiri maupun ditempat orang jangan ngomong baseng-baseng ,harus sopan) becunoh dan mengucapkan salam /permisi  Dan aku pun mengerti akan namanya kepercayaan kita masing masing dalam adat istiadat suatu dusun antara percaya dan gak percaya harus tetap mengikuti kebudayaan orang dusun dan menghargai serta menghormati akan kepercayaan itu ,

kerikil kerikil kecil

ketika ku berjalan menelusuri jalan ada saja yang kutemui ,ketika semua orang mata nya menatap kearahku ,aku hanya bisa tertunduk kebawah dan berpikir ada apa dengan diriku pertanyaan yang terbesit dihati dan pikiranku ,namun aku harus tetap berjalan menuju impian ku yang menungguku disana ,aku tetap berjalan setelah itu aku melihat apa yang ada disekitarku cara ,bicara ,tingkah laku ,penampilan dan sebagainya banyak hal yang ku temui dan aku belajar dari apa yang kulihat ,tak lama kemudian aku merasakan apa yang telah kulihat tadi ,kebohongan,kemunafikan ,keegoisan,ketidakdihargai,kelemahan dan yang paling kurasakan kekuatan doa,usaha,kesabaran,kebaikan,menggunakan hati nurani ,kesederahanaan ,aku belajar dari semua itu dan aku pun mulai berpikir dibalik kebohongan ini ada kebaikan yang akan selalu memancarkan sinarnya dimana pun ia berada .saat aku berjalan dengan cepat aku pun terjatuh ,dan tertatih aku bangkit satu prinsipku tak ada yang tak mungkin dan selalu berusaha akan ada jalannya karena allah selalu ada untukku .
ada nya dorongan dalam diriku untuk bangkit lagi  .dengan segala usaha yang telah ku berikan ada saja yang menanggap remeh diriku ku ,aku hanya tersenyum dan berkata dalam hati ,nanti suatu saat yang kau anggap remeh ini akan menjadi penting amin .ketidakdihargainnya dan aku hanya bisa tersenyum mungkin nanti ada saatnya dihargai.
ketika melihat seseorang dengan mudahnya mendapatkan sesuatu  ada rasa iri didalam hati ini namun aku belajar sabar dan ikhlas dari pelajaran ini ,karena ada proses nya untuk mendapatkan sesuatu yang kitang inginkan dan dijadikan pacuan untuk kita agar dapat berjalan dan melangkah dengan lebih semangat .
terkadang dengan tetesan air mata ini hatiku terkadang lebih lega sedikit walupun pikiran masih kepikiran .dari tetesan air mata ini akan timbul sejuta kebahagiann aku yakin ,inspirasiku dalam menjalankan hidup ini ayah ,ibu ,adikku,keluargaku serta sahabat-sahabat yang selalu mendukungku dan memberikan semangat yang tiada henti .aku bersyukur kepadamu yaallah dan aku yakin kepadamu karena kau selalu ada untukku yang memberikan yang terbaik untuk semua hamba mu : _)